PANYINGKIRAN. SKN – Satu lagi produk olahan penganan ringan yang diproduksi oleh warga Desa Bonang, sebuah kudapan jenis krupuk kriuk bernama darBon kependekan dari Gendar Bonang. (Selasa 20/8)
Inovasi darBon tersebut memang tidak seperti biasanya yang tercetak bundar, namun kemasan kini dibuat berbentuk stik serta menghilangkan sedikit resep yang biasa digunakan, yaitu bahan pengawet yang kurang baik bagi kesehatan.
Adapun bahan yang biasa digunakan biasanya terdiri dari bahan diantaranya inti tepung tapioka, nasi yang kemudian dicampur dengan bumbu bawang putih, ketumbar, garam serta kaldu bubuk. namun olahan warga desa yang dikerjakan oleh industri rumahan tersebut menghilangkan bahan pengawet
Untuk varian rasa darBon sendiri melengkapi 5 rasa terdiri dari original, bawang, ikan, udang dan rasa pedas yang tentu saja menambah goyang lidah kriuknya.
Menurut Kepala Desa Bonang Ai Wulandari produksi olahan tersebut selain memberikan manfaat sehat karena tidak menggunakan bahan pengawet tentu dapat pula mengangkat potensi usaha kerakyatan bagi warga desanya.
“Penganan ringan dengan variasi alternatif mulai dari bahan serta bentuk tentunya dapat memberikan nilai serta lirikan baru bagi olahan tersebut.” jelasnya
Jajanan yang mulai diproduksi dua bulan kebelakang tersebut dipasarkan hingga Cikarang dan Bekasi, namun masyarakat Majalengka untuk dapat mencobanya bisa datang langsung ke Desa Bonang atau melalui online, dan paling terpenting harganya yang ramah dikantong, hanya dengan merogoh 15 ribu rupiah sudah dapat menikmati darBon kemasan 200 gram. (rch)